Kemarin siang, saya melakukan sebuah kegiatan yang dulu selalu saya lakukan namun kini sudah jarang saya lakukan: menonton TV. Then I was channel-surfing, and I ended up watching one of my favorite TV series, Lie to Me (season 2), for about 30 minutes.
Setelah itu saya gabut.
Awalnya mau tidur siang untuk menebus jam tidur malam saya yang 'pretty much messed up', tapi hati saya malah berkata: kenapa gak nonton film aja?
Dari situ, saya yang khilaf akhirnya beranjak ke fitur menu HBO On-Demand dan jeng jeng, saya tertarik dengan satu film yang sampulnya menampilkan wajah Seth Rogen dan Zac Efron secara bersamaan. It somehow looks freaking awesome and I decided to watch it right away.
penampakan sampul film (image source) |
Profil FilmSutradara: Nicholas Stoller
Penulis: Andrew J. Cohen, Brendan O'Brien
Aktor/Aktris: Seth Rogen, Rose Byrne, Zac Efron, Dave Franco
Genre: Komedi
Durasi: 1 jam 37 menit
Produksi: Universal Pictures
Situs Resmi: Neighbors-movie.com
MPAA Rating: R
IMDb: 6.4/10
Rotten Tomatoes: 73%
Metacritic: 68%
Jadwal Tayang:
Rilis Indonesia: Mei-Juni 2014
Rilis Film: 9 Mei 2014
(source)
Sinopsis
![]() |
The Radners (image source) |
- Versi Wikipedia: sinopsis
- Versi saya (simplified version) :
Nah, masalahnya, tetangga baru mereka itu ternyata adalah sekelompok anak fraternitas yang kebetulan diketuai oleh seorang mahasiswa tingkat akhir yang bernama Teddy Sanders (Zac Efron). Seperti tipikal anak kelompok fraternitas biasanya, mereka hobi banget party dan melakukan hal-hal yang sifatnya pun 'liar'. Takut hal itu akan mengganggu kehidupan mereka dan bayi mereka, pasangan suami istri Radner pun mencoba berbagai cara untuk menyingkirkan para anak muda ini dari lingkungan mereka.
Ulasan FilmSetiap kali menonton film yang ber-genre komedi, saya selalu mengawalinya dengan ekspektasi menonton yang rendah. Lho? Kenapa? Alasannya sederhana saja: ya biar ntar kalau filmnya kurang lucu ya saya gak kecewa-kecewa amat. Hal ini pun saya terapkan pada film ini dan untungnya, film ini ternyata gak garing-garing amat, kok.
Mulai dari segi tema, film ini sukses mengangkat tema yang dekat dengan kehidupan sehari-hari penonton, yakni mengenai isu 'tetangga'. Tetangga memang bisa menjadi sumber masalah atau bahkan bisa juga menjadi sumber berkah bagi kita. Seperti kata pepatah dari Cina: a good neighbor is a found treasure. Dan di film ini, hal itu terpancar sekali melalui sudut pandang pasangan Radner yang sukses juga membuat saya ikut 'geregetan' melihat kelakuan para anggota fraternitas yang begitu 'live for the moment'.
![]() |
ekspresi pasangan Radner saat melihat Teddy Sanders pertama kali (image source) |
![]() |
Teddy Sanders and the Gank (image source) |
Momen favorit saya adalah saat Teddy dan Pete (Dave Franco) berbaikan dengan saling berbalas kalimat berima. Hihi, menurut saya adegan ini bisa dibilang unik dan kreatif.
![]() |
cuplikan momen favorit #1 (image source) |
![]() |
cuplikan adegan favorit #2, no homo lho ini (image source) |
Teddy Sanders: You could be the president of the United Nations.
Pete: The UN doesn't have a president...
Teddy Sanders: See, that's what I mean, you know sh*t like that.
Wuhuu, I guess that's all. Overall, saya kasih nilai film ini 7,5/10.
And here is the trailer,
(PS: Oh iya, ternyata Neighbors 2: Sorority Rising (2016) baru aja keluar 20 Mei yang lalu! Tonton juga ya!)
0 comments:
Post a Comment