I was once dating a girl
named Clara. She was a lovely young woman with all kinds of sweet dispositions.
She had this bob-styled short black hair with undeniably cute fringe which made
her face somewhat looked even more rounded and angelic. At first, I was not
fully aware of her existence since she was that out-of-my-league kind of
girl. To be perfectly honest, as a scholar, I was neither interested in hanging
out with any girl nor boy since I had to sincerely focus with my study.
However, Clara was either the first thing I remember in the morning or the very
last thing I remember before going to bed. So, before I ended up murmuring her
name constantly in the nearest mental hospital, I decided to ask her out.
Things
were going well,but there was one thing I could not stand about her: she was
extremely unpunctual. As someone who always shows up early in every occasion, I
could not bear the pain waiting for her who invariably showed up after at least
30 minutes late in every date we had. On the forth date, I even bought her a
watch, despite the fact that she had already worn one on her left wrist. Well, I
believed she was an intelligent lady and had guessed my intention about warning
her not to be late again. Nonetheless, she happened to take it as an insult. We
then fought horribly, and I said that she was a graceless creature who never
appreciated time as much as I do. Two days later, I was about to attend a
seminar on campus, and she texted me that she was going to be there as well.
She wanted to make a deal with me. The deal was if she could manage to arrive
on time to that seminar, then I had to take my words back. As I expected
nothing bad would happen, I doubtlessly agreed. Yet, I expected that she would
be late as usual. I had already portrayed in my head the scenario of her asking
for apology with her goddess-like face, but she never showed up. It turned out
that I was the one who never appreciated my time with her.
Oke, bisakah kita memulai postingan kali ini dengan ekspresi ' Oh my God ' ?
Oke, boleh ya? Baiklah saya buka postingan ini sekarang,
Oh, my God.
Jadi sebenarnya, saya sekarang sedang menyukai (baca: tergila-gila) pada lagu Muse yang berjudul 'Uno'. Hihi, persis seperti nama sebuah permainan kartu, ya? However, I can strongly assure you that this song has nothing to do with that game (lol) . Well, lagu Muse mana sih yang enggak brilian dan enggak bikin eargasm? Jawabannya adalah: tidak ada! Dan untuk lagu 'Uno' , meski sudah dirilis sejak Juni 1999 , lagu ini tetap tidak pernah gagal membuat saya angguk-angguk kepala di setiap kali saya mendengarkannya.
Ya, jujur saja nih, saat pertama kali mendengarkan lagu ini, saya merasa kalau lagu ini semacam memiliki irama yang aneh. Tapi setelah didengarkan berkali-kali, eh ternyata iramanya nyantol juga di telinga.
Usut punya usut, bagian bass yang dimainkan oleh Chris ini identik dengan bagian bass sebuah lagu berjudul 'Conquest' dari Patti Page. Melodi gitar lagu ini pun juga, hm, aduhai sekali. Selain itu, saya baru tahu juga dari Wikipedia kalau pada album Showbiz (album dari lagu ini) , amplifier gitar yang dipakai selama rekaman semacam 'blew up' alias tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Namun uniknya, justru hal itu menimbulkan distorsi yang apik pada lagu-lagu di dalam album debut dari Muse ini.
Dan ya, saya tahu kalau saya terbilang 'terlambat' menyukai lagu yang satu ini karena waktu tahun 1999, saya masih baru saja berumur dua tahun. Boro-boro ngedengerin Muse, buat mendengarkan omongan emak bapak saya aja saya masih kagok (ehe).
Oke, tanpa menunggu lama lagi, yuk kita selidiki lagu epik Muse yang satu ini,
Lirik
This means nothing to me 'Cause you are nothing to me And it means nothing to me That you blew this away 'Cause you could have been number one If you only found the time And you could have ruled the whole world If you had the chance * You could have been number one And you could have ruled the whole world And we could have had so much fun But you blew it away You're still nothing to me And this is nothing to me And you don't know what you've done But I'll give you a clue You could have been number one If you only had the chance And you could have ruled the whole world If you had the time (Back to * 2x )
Terjemahan Lirik (Rough Translation)
Ini tidak berarti apa-apa untukku
Karena kamu bukan siapa-siapa bagiku
Dan ini tidak masalah bagiku
Meski kamu telah menyia-nyiakan semuanya
Karena kamu seharusnya bisa menjadi yang nomor satu (di hatiku)
Andai kamu datang di waktu yang tepat
Dan kamu bisa saja memiliki seisi dunia
Jika kamu memang memiliki kesempatan itu
* Kamu seharusnya bisa menjadi yang nomor satu (di hatiku)
Dan kamu seharusnya bisa memiliki seisi dunia
Dan kita seharusnya bisa bahagia bersama-sama
Tapi kamu telah menyia-nyiakan semuanya
Kamu masih bukan siapa-siapa bagiku
Dan ini masih bukan apa-apa untukku
Dan kamu tidak sadar akan apa yang telah kamu perbuat
Tapi akan kuberi tahukan kepadamu
Kamu seharusnya bisa menjadi yang nomor satu (di hatiku)
Jika kamu memang memiliki kesempatan itu
Dan kamu bisa saja memiliki seisi dunia ini
Andaikan kamu memiliki waktu (Kembali ke * 2x )
Makna Lagu
Menilik dari judulnya, lagu ini diambil dari kata 'Uno' yang memiliki arti 'satu' atau angka satu dalam bahasa Spanyol. Hal ini lantas langsung mengindikasikan bahwa lagu ini diciptakan akibat keberadaan sebuah objek yang sempat mengisi kehidupan si penulis lagu. Objek tersebut pun dapat diinterpretasikan sebagai seseorang yang begitu dicintai hingga dianggap sebagai 'seseorang yang nomor satu' dalam kehidupan sang penulis. Namun begitu, sayang, si objek ini justru memandang sebelah mata cinta yang dimiliki oleh sang penulis tersebut.
Kabarnya sih, ini lagu memang menceritakan tentang mantan kekasih dari si Matt Bellamy. Namun begitu, seperti yang dikutip dari MuseWiki, Matt juga berkata bahwa lagu ini punya makna lain selain tentang kisah percintaan yang kandas. Matt berkata kalau lagu ini juga memiliki makna tentang 'breaking out' alias semacam 'melakukan sebuah gebrakan'. Matt kembali menambahkan bahwa lagu ini merupakan cerminan dari hasrat seseorang untuk melaksanakan keinginan terdalamya.
Matt berharap dengan mendengarkan lagu ini, kita justru menjadi makhluk Tuhan yang move on dari segala masalah di masa lalu. Ini diperkuat dengan banyaknya pengulangan kalimat 'you're nothing to me', yang mana menunjukkan bahwa walau sempat tersakiti oleh sang mantan, Matt tetap bisa berjuang untuk menjadi manusia yang lebih baik lagi dari sebelumnya. Jadi, daripada kita terus-terusan berandai-andai akan skenario yang terjadi di masa lalu, Matt berpikir bahwa lebih baik kita 'carry on with what we're doing'.
Oke, selesai sesi #BedahLirik kali ini bersama lagu ciamik karya Muse yang berjudul 'Uno'. Saya sangat merekomendasikan lagu ini pada kalian wahai para pecinta musik alternative rock. Rugi deh pokoknya kalau kalian tidak mendengarkan lagu yang satu ini. Akhir kata, sampai jumpa di sesi #BedahLirik yang berikutnya!
*nih video klip asli lagunya, so happy baper... eh salah! Happybuffering!
Di zaman teknologi yang canggih ini, kita semua tahu bahwa ada satu aktivitas yang harus kita lakukan ketika kita ingin mencari sebuah informasi. Apakah gerangan aktivitas itu? Yup, jawabannya adalah dengan mencari informasi tersebut di internet, atau lebih tepatnya mengetikkan pertanyaan kita pada kolom pencarian si Google. Alhasil, jika dahulu seorang anak acapkali bertanya kepada bapaknya (sampai ada lagunya segala kan), eh kini ternyata seorang anak justru acapkali bertanya kepada mbah gugel.
The internet is so big, so powerful and pointless that for some people it is a complete substitute for life (Andrew Brown, British Journalist)
Kebetulan, suatu malam, saya tiba-tiba iseng mengetik beberapa kata kunci yang sebenarnya begitu umum untuk diketik pada kolom pencarian Google. Namun menariknya, hasil pencarian teratas dari beberapa kata kunci tersebut menampilkan hasil yang menggelitik untuk dibahas. Hoho, ingin tahu sekonyol dan sekocak apa hasil penelusuran Google terhadap pertanyaan-pertanyaan tersebut? Yuk markitip, yuk mari kita intip, 1. Kenapa Aku
Ahaha, ini lucu banget nih. Jadi awalnya saya sudah terlanjur expect bakalan menemukan kumpulan pertanyaan epik seperti 'kenapa aku bisa melihat masa depan' atau 'kenapa aku bisa menembus brangkas dan mengambil uang yang ada di dalamnya' (tuyul kali). Eh, tapi ternyata, hasil yang saya dapatkan malah berbanding terbalik dengan semua harapan.
Peringkat pertama pun diduduki oleh kata kunci 'kenapa aku masih jomblo' (yang mana jawabannya lebih susah dicari daripada jawaban soal SBMPTN). Peringkat selanjutnya disusul oleh kata kunci 'kenapa aku jelek' (jawabannya masih menjadi misteri). Bahkan ada juga kata kunci 'kenapa aku terlahir jelek' dan 'kenapa aku bodoh', yang mana mencerminkan begitu rendahnya rasa percaya si pengetik terhadap dirinya sendiri. Lucunya lagi, peringkat lima besar teratas ini kembali ditutup oleh pertanyaan 'kenapa aku jomblo'. Udah macem lingkaran setan aja ya, sob.
Menilik dari semua pertanyaan di atas, akhirnya timbul semacam pertanyaan besar di pikiran saya: kenapa orang-orang ini terdengar begitu putus asa dan tidak percaya diri? Dan satu lagi, kenapa mereka lebih memilih untuk fokus mencari tahu tentang kekurangan mereka ketimbang kelebihan yang mereka miliki? So far, saya sih belum bisa menemukan jawaban dari pertanyaan saya tersebut. Or should I look for the answer on google as well? 2. Kenapa Dia
Next, ada pertanyaan yang jawabannya pasti soal meminta penjelasan yang berhubungan dengan kelakuan si 'dia'. Ya, menurut saya sih, pertanyaan ini juga bisa jadi merefleksikan kekhawatiran si pengetik terhadap si 'dia', yang notabene adalah seseorang yang dikasihi oleh si pengetik. Hm, kira-kira, kekhawatiran macam apa saja sih yang sampai bisa merajai kolom hasil pencarian gugel?
Peringkat jawara ternyata ditempati oleh kata kunci 'kenapa dia cuek' (kenapa hayo). Peringkat kedua pun lantas disandang oleh 'kenapa dia gak peka' (hadeh). Ahaha, kedua pertanyaan ini memang sudah ibarat first world problem-nya para anak muda, ya. Bicara urusan 'cuek' dan 'gak peka', kedua hal ini bisa jadi merupakan hal paling menyebalkan sekaligus hal paling ngangenin yang dimiliki oleh seseorang. Makanya, tidak heran kalau kedua hal ini bisa nongkrong sebagai peringkat teratas di kolom pencarian.
Finally, untuk peringkat lainnya pun disusul oleh pertanyaan 'kenapa dia menjauh dariku' (kasian amat), 'kenapa dia tiba-tiba cuek' (lagi), dan 'kenapa dia berubah sikap' (miris). Hm, ternyata semua pertanyaannya berbau negatif ya, guys. Semoga saja gugel memiliki jawaban dan solusi yang ampuh untuk para galauers sekalian ini.
3. Apakah Aku
Pertanyaan yang satu ini bisa dibilang menarik karena ternyata memberikan saya hasil pencarian yang cukup bervariasi. Ekspektasi awal sih, saya memang sudah semacam 'mengira' bahwa hasil yang ditampilkan bakalan agak 'lebay'. Ini mungkin dikarenakan kata kunci ini memakai kata 'apakah', yang mana menurut saya menampilkan kesan bahwa si pengetik itu sedang 'worrying over something'.
Usut punya usut, peringkat pertama pun disandang oleh 'apakah aku jatuh cinta' (cheesy abis). Ya, untuk kali ini saya agak memakluminya karena untuk mengetahui pertanda dari kejadian yang satu ini memanglah tidak mudah sifatnya.
Lanjut di peringkat kedua, ternyata ada pertanyaan 'apakah aku pelarianmu saja' (wow). Oke, respon pertama saya waktu membaca hasil ini adalah: ternyata cukup banyak juga orang yang menjadi korban pelarian di Indonesia ini (bingung mau ketawa atau mau nangis). Tapi menurut saya ya, daripada tanya mbah gugel, kayaknya mending langsung tanya sama pasangannya aja deh biar cepet clear masalahnya.
Selanjutnya, peringkat ketiga diambil oleh 'apakah aku seorang psikopat' dan disusul oleh 'apakah aku cantik'. Hm, keduanya adalah pertanyaan yang menurut saya memiliki hubungan yang erat kaitannya dengan isu psikologis. Menakutkan sih sebenarnya. Saya jadi berharap semoga kedua keyword ini hanya hasil pencarian iseng saja. Terutama untuk hasil pencarian terakhir yang berbunyi: 'apakah aku hamil'. Semoga itu memang hasil pencarian yang dicari oleh para wanita yang sudah menikah dan memang berencana untuk memiliki anak, ya. Hoho. 4. Apakah Dia
Masih seputar pertanyaan 'apakah', kali ini si objek pun berganti dari si 'aku' menjadi si 'dia'. Kerennya, lima hasil teratas dari pencarian ini semuanya merujuk pada pertanyaan mengenai keingintahuan soal perasaan si 'dia' terhadap si pengetik.
Peringkat pertama dan kedua berhasil disabet oleh pertanyaan 'apakah dia mencintaiku' dan 'apakah dia menyukaiku'. Ciee, ya kali gugel bisa mendeteksi gejala-gejala cinta yang timbul pada perasaan si 'dia' (wkwk).
Uniknya, setelah si pengetik mengetahui apakah si 'dia' demen kepada dirinya di peringkat dua teratas, eh peringkat ketiga pun menyusul dengan bunyi 'apakah dia merindukanku' (asek). Ciee ciee, si pengetik pun alhasil menjadi semakin baper dan semakin Ge-eR hingga pada akhirnya, timbul-lah pertanyaan ultima yang berbunyi: 'apakah dia jodoh saya'. Wuhuuuuu, mantab gila enggak, tuh?
Jadi darisini, apa kesimpulan yang bisa saya dapatkan? Yup, benar sekali, Google sepertinya sudah mulai merambah profesi sebagai dokter cinta mutakhir dari ratusan juta umat manusia di bumi pertiwi. Selamat ya, Google.
5. Apakah Kamu
Si 'aku', sudah. Si 'dia' juga, sudah. Nah, sekarang giliran si 'kamu' nih yang kedapatan rasa 'kepo' dari si pengetik. Hm, 'kepo' yang seperti apa ya kira-kira?
Faktanya, 'apakah kamu tahu' ternyata berhasil mendarat di peringkat paling atas lho, guys. Ini saya rada bingung, kenapa ya si pengetik kepo banget soal apakah kamu adalah jadi-jadian dari olahan kedelai yang lembut nan berwarna putih itu? (wkwk)
Selanjutnya untuk peringkat kedua, ini rada bagaimana gitu sih menurut saya, ternyata ada pertanyaan yang berbunyi 'apakah kamu gay'. Sepertinya sih ini ada hubungannya dengan isu LGBT yang kini sedang marak diperdebatkan di seantero negeri. Ya, no comment aja deh sama isu sensitif yang satu ini.
Last but not least, di peringkat nomor tiga hingga peringkat nomor lima, lagi-lagi semua pertanyaannya menyangkut hal berbau romantisme macam 'apakah kamu baik-baik saja' dan 'apakah kamu mencintaiku'. Hadeh, guys, sekali lagi ya, kalau pertanyaan semacam ini mbok ya jangan tanya ke mbah gugel doongg. Alangkah jauh lebih baiknya kalau kalian langsung tanyakan saja pertanyaan tersebut pada orang yang bersangkutan. Ini semata-mata agar jawaban yang kalian dapatkan itu valid dan benar adanya. Oke?
Baiklah, sampai disini dulu laporan mengenai kegiatan iseng saya yang sama sekali tidak berfaedah ini. So, apa pendapat kalian mengenai semua hasil pencarian di atas?
(disarankan membaca artikel ini sambil mendengarkan lagu di atas, biar makin baper lol)
Hi, Dialers!
Apakah kalian sedang dalam masa berpacaran? (pertanyaan macam apa ini lol) Kalau jawabannya tidak, ya enggak apa-apa, mungkin belum bertemu jodoh. Kalau jawabannya iya, ciee ciee, udah berapa lama? Jangan-jangan masih baru seumur jagung lagi?
Kalau kalian masih terhitung baru dalam menjalin sebuah hubungan, saya jamin pasti banyak kekhawatiran yang kini sedang tergambar di pikiran kalian. Contoh dari kekhawatiran itu mugkin seperti, ‘apa iya dia bakal menerima semua kekurangan aku nanti?’ , ‘apa iya dia adalah jodohku? ‘ , atau ‘ apa iya kita bisa bertahan bersama hingga selama-lamanya? ‘ .
Ya, enggak apa-apa, kok. Wajarlah kalau kalian khawatir seperti itu. Tapi ingat, dalam sebuah hubungan itu, pasti ada yang namanya fase ‘naik’ dan ‘turun’ . Pada saat kita baru membina sebuah hubungan, rasanya pasti bak seantero galaksi ini adalah milik berdua. Namun setelah beberapa waktu, hubungan yang tadinya terasa begitu ‘membara’ pun menjadi ‘perlahan memadam’ . Hingga akhirnya, tibalah kita pada skenario terburuk, yang mana mengarahkan kita pada keputusan tersulit dalam suatu hubungan, yakni melontarkan kata ‘putus’ kepada pasangan kita.
Hm, sedih ya? Apa iya hal semacam ini selalu terjadi pada setiap hubungan suatu pasangan? Jawabannya adalah: tidak juga. Sebuah hubungan bisa saja terus-menerus terjalin alias 'langgeng ' asalkan hubungan yang kalian miliki itu memang ‘berkualitas’.
Nah, kebetulan, untuk mencari tahu apakah kamu dan pasangan barumu akan lama bertahan, coba simak poin-poin yang ada di bawah ini. Jika kalian berdua sama-sama memiliki 3 kualitas yang disebutkan oleh Talia Goldstein (relationship expert) yang berikut ini, Insya Allah, kalian akan langgeng menempuh hidup bersama-sama hingga hanya maut saja yang bisa memisahkan kalian (asek) .
1. Kamu Enggak Gampang Nge-fly/ Nerfes/ Gelisah Ketika Kamu Lagi Mikirin Si Dia
Setiap mikirin si dia tuh rasanya kayak meluncur bareng paus akrobatik, ngebelah atmosfer berlapis-lapis, terus ngebut menuju rasi bintang pallllliiiiiiiiing manis #fixkorbaniklan
Well, kebanyakan dari kalian yang baru memiliki pasangan pasti selalu berbunga-bunga hebat ketika sedang mikirin si dia. Bahkan saking berbunga-bunga nya, beberapa dari kalian pun sampai bisa merasa ‘mual’ dibuatnya, iya kan iya kan?
Kebanyakan orang menganggap hal ini adalah hal yang bagus. Ya, katakanlah, mereka menganggap hal tersebut sebagai hasil dari euforia kalian akan keberadaan si dia. Namun begitu, Goldstein justru malah berpikiran yang sebaliknya, lho.
Ya, menurut Goldstein sih, kalau awal-awal masih wajar lah, ya.Tapi kalau sudah mulai jalan beberapa bulan kalian masih selalu seperti ini, ini menandakan bahwa hal tersebut merupakan hasil dari ketidak-yakinanmu akan sebuah ‘situasi ’ . Dan yang pasti, yang di-konotasi-kan dengan ‘situasi ’ disini ya sudah pasti adalah relationship dari kalian itu sendiri.
Goldstein pun menambahkan, "A good match is somebody that makes you feel calm and comfortable," . Nah, jadi sejatinya, seorang pasangan yang baik itu adalah seseorang yang bisa membuat kamu merasa ‘rileks’ dan ‘tenteram’.
Jadi apa kesimpulannya? Kesimpulannya ialah sebuah hubungan yang langgeng itu justru didasari oleh yang namanya ‘ketenangan’ dan ‘kenyamanan’ , bukan dilandasi oleh ‘hingar-bingar’ atau ‘euforia yang sifatnya berlebihan’.
2.Waktu Terasa Berlalu Begitu Cepat Saat Kamu Bersama Si Dia
Rasanya baru lima menit aku ngobrol sama dia, eh tahu-tahu udah adzan Subuh aja (wkwk)
Untuk pertanda yang satu ini sih sudah jelas harus ada di dalam suatu hubungan lah, ya. Menurut Goldstein, pasangan yang baik ialah teman yang bisa enak kamu ajak ngobrol. Saking enaknya dan serunya ketika ngobrol sama si dia, eh tidak terasa waktu pun terasa begitu instan berlalu.
Hal ini pun sangat berlaku pada kehidupan pasangan yang baru membina sebuah hubungan. Camkan ya, kalau kalian justru merasa ‘ingin cepat-cepat selesai’ saat sedang bersamanya, maka ‘cepat-cepatlah saja kalian putusin si dia sebelum terlambat’ .
Kalian mungkin beranggapan kalau ‘ingin segera menyudahi pembicaraan’ pada saat bersama si dia di fase awal suatu hubungan adalah hal yang wajar. Namun ternyata eh ternyata, persepsi yang satu ini hukumnya salah kaprah lho. Logikanya ya, kalau pada kencan-kencan awal saja kalian sudah bolak-balik ngelihatin jam tangan sampai jelek, lah gimana kalian mau menghabiskan waktu bersama hingga kalian jadi kakek-nenek?
3.Kamu Punya Banyak Kesamaan Dengan Si Dia
Kita sih emang punya banyak kesamaan. Buktinya, kita sama-sama ingin meneruskan hubungan ini ke jenjang yang lebih serius, kok #eaa
Ya, bukan berarti kalian harus benar-benar memiliki kesamaan yang ‘identik’ sih. Malah agak menakutkan juga kalau kalian terlalu banyak memiliki minat yang sama. Sekalipun begitu, memiliki banyak passion yang serasi bersama pasangan tetap merupakan hal yang krusial sifatnya di dalam suatu hubungan.
Hm, kok bisa sih? Iya, soalnya dengan begitu, kalian kemungkinan bisa dengan mudah menjalani banyak aktivitas secara bersama-sama. Misalnya nih, kalian sama-sama kebetulan mengidolakan musisi/grup band yang sama, maka kalian pun bisa pergi berdua untuk menonton konser sang idola. Atau bahkan, siapa tahu kalian sama-sama punya minat di bidang bisnis, bisa banget kan tuh kalian membangun sebuah bisnis secara bareng-bareng? Bagaimana? Menguntungkan sekali, kan?
Tapi menurut Goldstein, jangan sampai kalian memaksakan diri untuk memiliki minat yang sama dengan pasangan baru kalian, ya. Idealnya, hal ini harus terjadi secara natural.
Intinya, plis, jangan sotoy. Jangan sok mengatas-namakan cinta terus langsung ikut-ikutan gabung sama hobi si doi meski deep inside, kalian sadar kalau kalian aslinya membenci, atau bahkan sebenarnya, tidak mampu mengimbangi hobi dari si dia tersebut. Contohnya nih ya, si dia hobi naik gunung, terus kalian sok-sok’an ikutan hobi naik gunung sementara kalian jalan kaki satu kilometer aja rasanya kayak udah mau tewas. Ujung-ujungnya, kalian malah jadi sakit dan jadi rugi sendiri, kan? Itu pun belum lagi kalau ujung-ujungnya kalian malah putus. Masih sudi kalian mengatas-namakan hal semacam keagungan cinta?
Oke, itu tadi adalah 3 tanda yang memastikan kamu dan pasangan barumu bakal awet hingga akhir hayat kalian. Bagaimana? Apakah kalian sudah optimis bakalan langgeng dengan si dia untuk selama-lamanya?
Hihi, saya mendadak teringat ketika saya melakukan interview dengan seorang dosen dan saya kedapatan pertanyaan yang bunyinya seperti ini: " Rata-rata, berapa jam dalam sehari kamu tidur? " . Saya lantas menjawabnya dengan jawaban 4-5 jam per hari. Tak lama kemudian, si ibu dosen pun bertanya lagi, " Lho? Tapi kok kamu tidak pernah terlihat mengantuk di kelas, ya? " . Lalu saya jawab lagi, " Ya, saya memang sudah biasa seperti ini, bu ... "
Yak, jadi gejala kelainan tidur yang satu ini biasa disebut dengan sebutan Insomnia. Menurut Wikipedia, Insomnia adalah gejala kelainan dalam tidur berupa kesulitan untuk tidur. Gejala tersebut biasanya diikuti gangguan fungsional saat bangun. Insomnia sering disebabkan oleh adanya suatu penyakit atau akibat adanya permasalahan psikologis. Insomnia sendiri bukanlah suatu penyakit melainkan suatu gejala yang memiliki berbagai penyebab, seperti kelainan emosional, kelainan fisik dan pemakaian obat-obatan.
Saya sendiri sudah akrab dengan 'gejala' ini semenjak saya masih duduk di bangku kelas 6 SD (serius). Walaupun begitu, 'gejala' ini sempat hilang saat saya beranjak SMA (mungkin karena kehidupan SMA saya terbilang terlalu datar lol) dan sekarang 'gejala' ini kembali kambuh lagi saat saya memasuki jenjang perkuliahan.
Menurut saya, mengidap Insomnia itu memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Salah satu kelebihan mengidap Insomnia menurut saya adalah kita jadi punya lebih banyak waktu untuk menjadi produktif. Sedangkan untuk kekurangannya, bisa jadi pertama, sering ditinggal tidur duluan oleh pacar (trololol) , dan yang kedua, mendapatkan masalah yang bersangkutan dengan isu kesehatan.
Pengidap Insomnia memang biasa dikenal sebagai orang dengan daya kesehatan yang buruk. Pengidap Insomnia pun kabarnya memiliki resiko mendapatkan penyakit jantung hingga bahkan memiliki resiko kematian yang lebih tinggi dari rata-rata, yakni sebanyak 15%. Widihh, serem enggak tuh?
Namun begitu, Insomnia bukanlah 'gejala' yang mudah untuk dihilangkan. Di sisi lain pun, para pengidap Insomnia tetap dituntut untuk memiliki performa dan daya kesehatan yang baik. Susah, ya? Tapi tidak usah khawatir. Walau selalu diganggu oleh Insomnia, kalian ternyata tetap bisa menjadi manusia yang sehat, kok. Bagaimana caranya? Simak trik-trik sederhana yang berikut ini,
Jangan hanya minum air putih saat kalian merasa haus saja, lho. Penuhi persyaratan ideal minum air putih paling tidak 8 gelas per hari. Hal ini wajib dipenuhi agar badan kalian tetap terasa segar meski jam tidur kalian itu istilahnya 'amburadul '. Hindari minuman yang memiliki kandungan kafein tinggi. Kalau saya pribadi, selain gemar mengkonsumsi air putih, saya juga setiap hari rutin minum segelas susu. Kebiasaan ini berguna untuk membantu menstabilkan daya konsentrasi saya yang cenderung melemah gara-gara si Insomnia.
Makan secara seimbang itu ya seimbang dari segi waktu dan seimbang dari segi nutrisi. Jam makan itu hukumnya jangan ditunda-tunda, apalagi dilewatkan. Perbanyak makan buah dan sayur (terutama yang mengandung zat melatonin seperti tomat, pisang dan kacang-kacangan) serta kurangi kegiatan tercela yang disebut dengan 'nyemil'.
Terdengar ribet? Enggak juga sih sebenarnya. Justru dengan mengkonsumsi lebih banyak buah dan sayur ternyata jatuhnya jauh lebih hemat dalam hal pengeluaran lho, guys. Jadi selain sehat, trik ini pun sifatnya juga 'asyik' dan 'ramah' di kantong.
Huwee, trik yang satu ini mungkin terdengar 'horor' di telinga sebagian dari kalian karena berolahraga jelas bukanlah hal yang mudah untuk dijalani. Jujur saja ya, saya juga benci kok sama yang namanya olahraga (hiks). Sekalipun begitu, saya tetap menyempatkan diri untuk jalan keliling komplek di akhir pekan atau melakukan kegiatan bersih-bersih di rumah (yang mana menurut saya sudah terhitung sebagai kegiatan olahraga, ehe) .
Jadi intinya, olahraga itu sebenarnya tidak melulu harus ke gym terus senam atau push up atau sit up atau melakukan kegiatan olahraga berat yang lainnya. Saran saya, cukup lakukan olahraga yang ringan-ringan saja, yang mana sifatnya nyaman dan sesuai dengan kemampuan yang kalian miliki.
Kalau kalian memiliki waktu luang, sempatkanlah untuk tidur barang 1-2 jam. Atau walau bahkan hanya 30 menit. Atau walau bahkan hanya 10 menit (kasihan amat). Ya, walau cuma sebentar tapi tidak apa-apa lah, yang penting kegiatan 'tebus tidur' kalian itu dapat terpenuhi dan sifatnya 'berkualitas ' .
Oh iya, disarankan pada saat menebus tidur, pastikan keadaan sekitar kalian itu dalam keadaan gelap, ya. Atau kalau hal itu tidak memungkinkan, selama proses menebus tidur, pakai saja penutup mata. Kenapa hal ini harus dipenuhi? Ini dikarenakan kalau kalian tidur dalam keadaan terang, produksi hormon melatonin (yang seharusnya diproduksi pada malam hari saat kalian tidur) jadi terhambat. Pada akhirnya, metabolisme tubuh kalian pun jadi terganggu, deh.
Saat kalian ketap-ketip tidak bisa tidur itu jangan malah mikir yang sedih-sedih, apalagi sampai mikir pingin balikan sama mantan kalian yang dulu (wkwk). Pikirkanlah hal-hal yang positif. Trik ini juga tidak berlaku hanya pada saat kalian tidak bisa tidur lho, ya. Ingat, trik ini juga berlaku pada saat kalian beraktivitas diluar jam tidur kalian masing-masing. Jadi, jangan sampai terlupakan, oke?
Bagi yang beragama Islam, mengidap Insomnia justru bisa menjadi suatu keuntungan tersendiri. Kalian pun cuma butuh modal tidur sebentar, terus bangun lagi deh di tengah malam untuk melakukan ibadah malam macam shalat Tahajjud. Ada banyak manfaat yang bisa kalian dapatkan dari kegiatan mulia yang satu ini seperti menghindarkan kalian dari berbagai macam penyakit, mengurangi dosa dan bahkan dapat mengabulkan cita-cita atau hajat yang sedang kalian inginkan. Bagaimana? T.O.P B.G.T kan?
Yes, selesai sudah tugas saya dalam membongkar beberapa trik sederhana ala pengidap insomnia dalam menjaga kesehatan. Walaupun begitu, jangan sekali-kali merasa bangga karena kalian mengidap Insomnia, ya. Dimana-mana itu, tentu yang lebih baik adalah melaksanakan jam tidur yang cukup, tidak lebih, apalagi kurang.
Trik yang saya berikan ini semata-mata hanya sebagai trik 'sementara' selama Insomnia kalian masih belum bisa 'sembuh'. Kalau kalian merasa memiliki gejala Insomnia yang akut atau kronis, jangan segan-segan untuk menemui dokter atau psikiatris, ya (sesuai penyebab Insomnia masing-masing).
Hihihi, kalian pasti familiar kan dengan penggalan lirik di atas? Yup, benar sekali. Penggalan lirik di atas merupakan lirik dari lagu berjudul 'Kepompong' yang dibawakan oleh Sindentosca. Ngaku deh, setiap kali lagu ini diputar, di kepala kalian pasti langsung muncul wajah para sahabat kalian yang terkadang menyebalkan, namun sekaligus ngangenin, iya kan iya kan?
Yang namanya sahabat itu memang selalu membawa cerita pada hidup kita yang singkat ini. Bersama sahabat, kita jatuh, bangkit, dan melangkah bersama serta saling bahu-membahu untuk menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya.
Nah, pada kesempatan kali ini, saya akan membahas tentang 6 film yang mengusung tema persahabatan nih, guys. Biar lebih gampang, saya mengelompokkan keenam film ini menjadi tiga bagian, yakni persahabatan antar cowok, persahabatan antar cewek, dan persahabatan antar cowok-cewek. Bukannya apa-apa, justru dengan memberi label seperti ini, saya ingin membuktikan bahwa persahabatan itu tidak mengenal batas gender (ya meski kebanyakan memang persahabatan antar cowok-cewek itu jarang berhasil but hey, it may still miraculously happen).
We're not supposed to be friends, you and me. We're meant to be enemies. Did you know that?
Film yang diadaptasi dari novel berjudul sama ini berkisah tentang seorang anak kolonel tentara Nazi yang bersahabat dengan seorang anak keturunan Yahudi. Sudut pandangnya pun berfokus pada sudut pandang ala seorang anak umur delapan tahun yang notabene begitu pure tanpa ada unsur politik sedikit pun di dalamnya.
Berlatar belakang pada tahun 1930an, film ini akan membawa kalian semua pada suasana perang dunia ke II yang kejam dan potret kamp konsentrasi yang keji. Sekalipun begitu, kalian tetap akan disuguhi kisah persahabatan yang manis dari kedua bocah yang lugu nan polos ini.
I never had any friends later on like the ones I had when I was twelve. Jesus, does anyone?
Diadaptasi dari novel Stephen King yang berjudul 'The Body ', film ini disebut-sebut sebagai salah satu film coming-of-age terbaik yang pernah ada. Ya, film yang satu ini bercerita tentang empat orang sahabat yang suatu hari pergi bersama mencari mayat seorang anak yang hilang. Selama perjalanan pun mereka dihadapkan pada tantangan demi tantangan, namun justru itulah yang membuat perjalanan itu menjadi berharga nan tak terlupakan.
Kalau di film yang sebelumnya merupakan kisah persahabatan antar dua orang anak laki-laki, maka film yang satu ini menampilkan persahabatan solid dari empat orang anak lelaki yang membuat saya iri tidak karuan. Saya pribadi sangat menyukai film ini karena lewat film ini, saya sebagai seorang cewek jadi tahu betapa 'konyol namun serius' -nya persahabatan dari segerombolan kaum adam (ehe).
You think a pair of pants that fits all three of you is going to fit... all of this?
Pernahkah terpikir di benak kalian bahwa sepotong celana jins ternyata dapat mempererat suatu tali persahabatan? Ya, pada awalnya saya merasa agak aneh dengan konsep cerita dari film ini. Namun begitu, ternyata saya salah menilai film ini. Justru konsep yang terkesan aneh inilah yang membuat film ini menjadi asyik dan menyenangkan.
Film yang juga diadaptasi dari novel ini sejatinya mengangkat masalah yang biasa terjadi pada kehidupan para remaja cewek, seperti jiwa pemberontak dan krisis percaya diri. Saya jadi bisa bilang kalau film ini memang inspiratif bagi kaum remaja yang sedang getol-getolnya mencari sebuah jati diri. It's really worth your time.
Yang namanya persahabatan itu kan bisa mengundang suka maupun duka kan, ya? Nah, persis seperti yang ada di film ini, kita akan disuguhi gejolak naik turunnya persahabatan antar cewek ala SMA yang pastinya penuh warna dan full of drama.
Film yang dibintangi aktris-aktris ciamik macam Lindsay Lohan dan Rachel McAdams ini bisa dibilang sangatlah populer di kalangan para cewek. Film ini pun pada dasarnya menceritakan tentang seorang cewek yang akhirnya bergabung dengan sebuah geng populer di sekolahnya guna mencari tahu 'kelemahan' dari geng populer tersebut. Penasaran dengan kelanjutan ceritanya? Monggo, ditonton saja.
Berkisah tentang persahabatan seorang bocah laki-laki dengan seorang siswi yang baru pindah ke sekolahnya, film ini bisa jadi merupakan salah satu film favorit saya sepanjang masa. Poin tambahan yang ditampilkan dari film ini adalah adanya penambahan animasi ala disney yang secara otomatis akan mengaktifkan daya imajinasi milik kita semua.
Kalian semua pun pasti akan merasakan sentuhan nostalgia yang hangat saat melihat Josh Hutcherson dan AnnaSophia Robb kecil saling beradu akting pada film yang istimewa ini. Oh iya, film ini juga menggandeng salah satu aktris kesayangan saya a.k.a Zooey Deschanel, lho.
Siapa bilang seorang introvert tidak bisa memiliki teman-teman yang asyik nan gokil? Film yang satu ini pun membuktikan bahwa stereotype di atas sudah bukan lagi merupakan pernyataan yang valid sifatnya. Yap, film yang satu ini akan membawa kita pada kisah jatuh bangun persahabatan antara seorang wallflower bersama beberapa orang senior di SMA-nya.
Untuk yang kesekian kalinya, Logan Lerman akan kembali memainkan peran sebagai 'anak-sekolahan-yang-ganteng-tapi-cupu'. Namun begitu, saya tetap menyukainya karena Lerman seakan memang 'dilahirkan' untuk menjadi aktor yang semacam itu (ehe) . Film yang diangkat dari novel berjudul sama ini juga menampilkan akting dari Emma Watson dan Ezra Miller yang kesannya 'seger abis'. Kesimpulannya: dijamin nyesel deh pokoknya kalau kalian gak nonton film ini!
Hihi, selesai menulis artikel ini, saya jadi teringat sebuah kalimat yang pernah dilontarkan oleh salah satu tokoh dunia favorit saya, Hellen Keller, yang berbunyi: " Walking with a friend in the dark is better than walking alone in the light. "
So, tunggu apa lagi? Ayo ajak sahabat-sahabat kalian untuk nonton bareng keenam film yang sudah disebutkan di atas! Siapa tahu dengan menonton film-film tersebut, kalian jadi semakin sadar akan arti dari persahabatan yang sesungguhnya sehingga tali persahabatan kalian jadi semakin erat, deh! :)
(Kalau kalian penasaran dan ingin tahu penjelasan lengkap mengenai tes MBTI versi Wikipedia, kalian bisa klik di sini. Sedangkan untuk penjelasan lengkap mengenai INTJ versi Wikipedia, kalian bisa klik di sini)
Kegiatan memberi kado atau hadiah pada yang tersayang sudah menjadi hal yang lumrah bagi siapa saja ketika hari spesial tiba. Bagaimanapun juga, memilih kado yang tepat untuk seseorang bisa saja menjadi suatu hal yang tricky-plus-exhausting, terutama jika kalian tidak benar-benar mengenal kepribadian dari orang tersebut.
Nah, kalau kalian memiliki sanak famili, kerabat atau bahkan pasangan yang seorang INTJ, bersiap-siaplah bingung dalam mempersiapkan kado yang tepat untuk mereka (ehehe lebay ding) .
Sekedar informasi saja nih ya, seorang INTJ memang akan selalu menerima kado dari kalian. Namun begitu, setelah kalian pergi, bisa saja kado yang sudah capek-capek kalian berikan itu justru jadi berpindah tangan ke orang lain (yang menurut seorang INTJ jauh lebih membutuhkan) atau untuk skenario terburuk, kado kalian bisa saja ... dibuang.
Wuss, sakit bener, ya?
Bukan rahasia lagi kalau INTJ memang terkenal picky dan sulit untuk ditebak akan apa kemauannya. Sekalipun begitu, saya beri sebuah bocoran,ya: kalau bicara masalah kado, INTJ lebih suka barang yang sifatnya 'berguna' ketimbang barang yang sifatnya 'manis'.
Definisi barang 'berguna' menurut mereka pun belum tentu berupa barang yang notabene harganya selangit, lho. Barang 'berguna' itu maksudnya ya, yang bisa memberikan manfaat kepada yang bersangkutan sehingga barang tersebut memiliki nilai yang lebih bermakna. Nah, dari situlah, kado kalian baru akan menjadi kado yang sangat berkesan di mata seorang INTJ.
Yak, jadi pada sesi #INTJRevelation kali ini, saya akan memberikan daftar rekomendasi kado apa saja yang bisa jadi 'sempurna' atau justru menjadi 'bencana' untuk seorang INTJ. Here we go,
Kado yang Akan Diterima dan Disukai oleh INTJ
1.Buku ( It's literally any kind of books. Kalau masalah buku, INTJ tidak akan rewel kok. Bukunya pun bisa berupa novel, komik, ensiklopedi, antologi, biografi, majalah atau bahkan buku tulis/notes sederhana. )
2.Jam Tangan ( INTJ yang begitu menghargai 'waktu' pasti akan menyukai hadiah yang satu ini. Meskipun begitu, hati-hati. Pilih model jam tangan/arloji yang kira-kira sesuai dengan seleranya. Atau lebih amannya lagi, ajak saja mereka untuk membeli bersama. )
3.Barang yang Sedang Ia Butuhkan, Bukan Barang yang Sedang Dia Inginkan ( muehehe, contohnya begini: semisal seorang INTJ sempat bilang pada kalian kalau dia sedang ingin membeli sebuah jaket hoodie tapi bahkan untuk membeli sebuah jas hujan saja dia malas. Jadi dari sini, akan lebih baik jika kamu memberinya kado sebuah jas hujan ketimbang jaket hoodie keren tersebut. INTJ akan sangat menghargai detail-detail kecil macam ini dan dijamin, kadar sayangnya padamu akan melonjak pesat meski harga jas hujan bisa jadi jauh lebih murah jika dibandingkan dengan harga sebuah jaket hoodie yang kece. )
4.Barang Buatanmu Sendiri ( Gak terlalu recommended, sih. However, if you really nailed it, it might be one of the best choices to do. Usahakan barang tersebut adalah barang yang sekali lagi, memiliki manfaat atau nilai guna baginya. )
5. Bantal Leher ( Tapi plis, jangan yang norak. Untuk lebih amannya, pilih yang bermotif polos atau memiliki warna yang tidak mencolok. )
6.Peralatan Ibadah ( Siapa sih yang bakal menolak? )
7.Makanan Enak ( Siapa sih yang bakal menolak? (2) )
8.Duit ( Siapa sih yang bakal menolak? (3) )
9.Obat Tidur Atau Obat Pusing ( lol nah, just kidding. )
10.Quality Time ( Nah ini nih. Bagi seorang INTJ, yang namanya hadiah itu sebenarnya gak usah yang terlalu muluk-muluk. Bagi mereka, kehadiran kalian di hari spesial mereka saja sudah sangatlah berarti. You can just spend the day together by watching movie, having dinner or going somewhere new. Buatlah dia merasa aman dan nyaman bersama kalian di hari itu. Itung-itung, lumayan kan buat menambah memori berkesan di otak INTJ yang kebanyakan mikir itu. )
Kado yang Akan Diterima INTJ Namun Ujung-Ujungnya Disumbangkan atau Dibuang
1.Bunga ( -____- )
2.Boneka ( -____- (2) )
3.Hewan Peliharaan ( Boro-boro melihara hewan, melihara diri sendiri aja udah susah -___- )
4.Barang Mahal yang Gak Berguna ( Contohnya seperti batu akik atau parfum ber-merk. Bisa dipastikan kalau seorang INTJ akan secara instan merasa ilfeel pada kalian dan berkata: " Ngapain beli barang gak guna model begini?? Tahu gitu transfer aja mentahan nya ke rekening gue -_- " )
5.Baju ( Menurut INTJ, membeli baju seharusnya adalah kegiatan yang hukumnya dilakukan oleh dirinya sendiri, bukan orang lain. )
Alright, I think that's all. Semoga bermanfaat ya buat kalian dan sekali lagi jangan lupa, INTJ values quality way way more than quantity. Jadi, jangan khawatir kalau hadiah atau kado kalian sederhana karena yang terpenting adalah, kado tersebut bisa membawa manfaat bagi si penerima :)
Hi, Dialers! In case you are wondering about my identity, here are some information that would hopefully answer your curiosity :) Firstly, my name is Karina Puspita Sari, and my nickname is usually Karin. I graduated and attained my bachelor degree in English Language and Literature from Universitas Negeri Malang. Frankly speaking, I don't know what to make of this 'blogging' world. I am still clueless and I've got a lot to learn. So, any suggestions or any critics from you would be highly appreciated. Oh yeah, you can also contact me via e-mail on karina.puri97@gmail.com. Last but not least, thanks for stopping by and stay awesome!
Jujur, sebagai seorang introvert, salah satu kegiatan favorit yang sering saya lakukan di waktu senggang adalah mendengarkan lagu. Bahkan saya rasa, kegiatan menyenangkan yang satu ini tidak hanya digemari oleh para introvert saja, melainkan digemari nyaris oleh semua kalangan.
Ya, mungkin alasan kenapa seorang introvert pada umumnya hobi mendengarkan lagu karena pertama, kegiatan ini tidak mengharuskan mereka untuk berbicara. Kedua, mendengarkan lirik dan menghanyutkan diri ke dalamnya merupakan aktivitas yang sifatnya begitu mengasyikkan dan yang terakhir, sesungguhnya dalam kegiatan ini hanya ada kita dan musik, tanpa ada orang lain yang mengusik, tanpa ada orang lain yang berisik.
Nah, kebetulan, pada kesempatan kali ini, saya ingin berbagi mengenai beberapa referensi lagu yang menurut saya erat kaitannya dengan kehidupan seorang introvert.
Hoho, tanpa menunggu lebih lama lagi, inilah daftarnya,
Single kece yang dibawakan oleh rapper asal Amerika, G-Eazy, ini dirilis pada Oktober 2015 dan tergolong ke dalam genre pop-rap. Tidak tanggung-tanggung, single ini pun sempat menduduki peringkat ke-7 dalam chart US Billboard Hot 100.
Single pertama dari album kedua G-Eazy ini memang memiliki beat yang ciamik sehingga saat pertama kali mendengarkannya saja sudah langsung terngiang di kepala. Suara Bebe Rexha yang khas pun semakin menambah warna pada single yang sudah terjual lebih dari satu juta kopi di AS ini.
" And as far as I can see I just need privacy
Plus a whole lot of tree, f*ck all this modesty
I just need space to do me get a world that they're tryna see "
" Yeah, and I don't like talking to strangers
So get the f*ck off me I'm anxious
I'm tryna be cool but I may just go ape sh*t
Say "f*ck y'all" to all of y'all faces "
Selain liriknya yang straightforward, video klip dari lagu ini juga menampilkan hal yang sangat dibenci oleh seorang introvert: kerumunan banyak orang.
Di video klip ini G-Eazy digambarkan menjadi 'stres berat' karena mendapatkan kejutan ulang tahun yang menghadirkan kerumunan banyak orang di rumahnya. G-Eazy pun akhirnya menghindari orang-orang tadi dengan pergi ke kamar mandi dan berbicara pada 'dirinya sendiri' dengan 'gilanya' di depan kaca. Bagaimana? Apakah kalian pernah mengalami kejadian yang seperti ini juga sebelumnya?
And I can't wait till we can break up outta here "
Single yang dirilis pada April 2015 ini juga memiliki lirik yang 'introvert banget' lho, guys. Kerennya lagi, debutsingle dari Alessia Cara ini pun sempat berada di peringkat ke-5 chart US Billboard Hot 100.
" Excuse me if I seem a little unimpressed with this
An anti-social pessimist but usually I don't mess with this
And I know you mean only the best and
Your intentions aren't to bother me
But honestly I'd rather be "
" Somewhere with my people we can kick it and just listen
To some music with the message (like we usually do)
And we'll discuss our big dreams
How we plan to take over the planet
So pardon my manners, I hope you'll understand it "
Saat mendengarkan lagu ini, kalian akan disuguhi alunan musik alternative RnB yang yahud nan cozy. Liriknya pun bercerita tentang seseorang yang terpaksa menghadiri sebuah pesta karena, ya, bagaimana lagi, teman-temannya berada disana dan sebagai bentuk 'formalitas', Ia pun jadi menghadiri pesta tersebut. Sekalipun begitu, di sepanjang lagu ditampilkan lirik yang merupakan 'curhatan' akan bagaimana dia sebenarnya membenci kegiatan yang sifatnya memang sangatlah useless ini.
'Pieces' merupakan lagu pertama yang membuat saya jatuh cinta pada grup band asal Kanada bernama Sum 41 ini. Menurut saya, lagu ini cocok sekali untuk didengarkan waktu sedang turun hujan sembari makan mi kuah instan rasa ayam bawang (eaa).
Single kedua dari album Sum 41 yang bertajuk Chuck ini sejatinya memiliki nuansa yang mellow dan terkesan 'biru'. Hebatnya, pada tahun perilisannya (2005), lagu ini sempat masuk ke dalam jajaran US Billboard Modern Rock Tracks.
I tried to be perfect
But nothing was worth it
I don’t believe it makes me real
I thought it’d be easy
But no one believes me
I meant all the things I said
This place is so empty
My thoughts are so tempting
I don’t know how it got so bad
Sometimes it’s so crazy
That nothing can save me
But it’s the only thing that I have
Rasa alternative rock yang ditawarkan pada lagu ini terbilang sangat kental. Lagu ini bercerita tentang betapa fana-nya kehidupan yang ada di muka bumi ini. Lagu ini pun seakan menyatakan bahwa there's no such thing as 'perfect life' in this whole filthy world. Hm, saya rasa filosofi macam ini adalah tipikal filosofi yang akan dianut oleh para introvert sekalian, ya. Selain itu, penekanan kalimat 'that I’m better off on my own' di beberapa akhiran lirik semakin menambah citarasa introvert yang tertuang di dalam lagu ini.
Video klip lagu ini pun begitu menyentuh. Diceritakan si vokalis berjalan sendirian menyusuri jalanan yang lengang dan beberapa truk mini dengan kaca transparan pun melewatinya. Masing-masing truk memiliki label seperti "the perfect vacation", "the perfect night", "the perfect family" dan "the perfect body". Pada akhir video, si vokalis akhirnya menaiki salah satu dari truk mini tersebut yang berlabel "the perfect life". Namun tak lama, huruf 'f 'pada kata 'life' terjatuh dan justru mengubah label yang ada menjadi "the perfect lie". Hm, ironis, ya?
Dirilis pada Agustus 2003, lagu yang dibawakan oleh grup band asal Kanada, Simple Plan, ini bercerita tentang seorang anak yang merasa gagal menjadi apa yang diinginkan oleh ayahnya. Konon, si anak ini sudah berusaha untuk menjadi yang terbaik tapi tampaknya hal itu tidak pernah cukup di mata sang ayah.
Lagu yang juga sempat nongkrong di US Billboard Hot 100 ini dibalut dalam alunan melodi pop rock ala Simple Plan yang menurut saya begitu manis dan 'tidak akan lekang oleh waktu'.
" I try not to think
About the pain I feel inside
Did you know you used to be my hero?
All the days you spent with me
Now seem so far away
And it feels like you don't care anymore "
" And now I try hard to make it
I just wanna make you proud
I'm never gonna be good enough for you
I can't stand another fight
And nothing's alright "
Terus apa dong hubungannya sama introvert? Menurut saya, lagu ini memiliki segi introvert yang kuat karena sebagai seorang introvert, kita kerap kali mencoba untuk menjadi 'perfect' di depan orang-orang.
Selain itu, video klip yang ditampilkan dari lagu ini memiliki setting yang begitu dekat dengan para introvert: kamar tidur. Eits, jangan mikir jorok dulu, ya. Di video klip ini ditampilkan beberapa remaja dalam kamar tidur berbeda namun di dalam sana, mereka sama-sama nampak 'frustrasi'. Belum cukup sampai disitu, kita akan semakin dibuat baper oleh efek hujan lebat yang mengguyur para personil band saat mereka memainkan lagu ini. Bagaimana? Sudah siap untuk mendengarkan lagunya?
" I'm just a kid and life is a nightmare I'm just a kid, I know that it's not fair
Nobody cares, cause I'm alone and the world is
Having more fun than me tonight "
Lagu debut dari Simple Plan yang dirilis pada Februari 2002 ini akan memanjakan telinga kalian dengan hentakan irama pop punk yang aduhai. Sekalipun begitu, di mata saya, lirik yang terkandung dalam lagu ini sebenarnya cukup menyedihkan dan cukup menggambarkan kehidupan dari seorang introvert.
" And maybe when the night is dead,
I'll crawl into my bed
I'm staring at these 4 walls again
I'll try to think about the last time
I had a good time
Everyone's got somewhere to go "
" What the hell is wrong with me?
What the f*ck is wrong with me?
Don't fit in with anybody
How did this happen to me?
Wide awake I'm bored and I can't fall asleep
And every night is the worst night ever "
Well, as an introvert, I sometimes get upset because I can barely understand the reason why I'm a little bit different from others. Di dalam lagu ini pun terpancar jelas pernyataan yang sama, yang mana menunjukkan bahwa terkadang sebagai seorang introvert, kita kerap kali merasa 'terasingkan'. And you know what? Sometimes, it somehow doesn't feel so fair, persis seperti lirik yang tercantum pada lagu ini.
Last but not least, we've got 'Creep' from a legendary English band named Radiohead. Dirilis pada September 1992, lagu ini mempunyai deretan lirik yang epic dan begitu tulus. Musik yang disuguhkan dalam lagu ini pun begitu easy listening. Meski beberapa orang menganggap kalau lagu ini memiliki kesan yang 'depressing' alias bikin ingin bunuh diri, tapi ternyata lagu ini sukses mendominasi chart Billboard Hot 100 lho, guys.
I don't care if it hurts,
I want to have control,
I want a perfect body,
I want a perfect soul,
I want you to notice,
When I'm not around,
You're so f*cking special,
I wish I was special.
Sebenarnya lagu ini berkisah tentang seorang laki-laki yang naksir pada seorang perempuan namun Ia tidak memiliki keberanian untuk mengungkapkannya. Dalam liriknya, si laki-laki ini bahkan mengagungkan keberadaan si perempuan tersebut dengan menganggapnya sebagai seorang bidadari yang melayang di dunia surgawi.
Hubungannya dengan introvert? Well, kalimat "I don't belong here " yang tertera pada lirik lagu inilah buktinya. Lirik tersebut tentu dapat mewakili tabiat seorang introvert yang seringkali merasa 'tidak nyaman' berada pada suatu lingkungan tertentu. Tidak heran, lagu ini sering digadang-gadang sebagai 'lagu kebangsaan' dari orang-orang yang berkepribadian introvert. Bagaimana? Apakah kalian setuju?
Nah, itu tadi adalah deretan 6 lagu yang hukumnya wajib diketahui oleh para introvert. Semoga postingan kali ini dapat menambah wawasan musik kalian dan dapat mempersatukan para saudara-saudara introvert sekalian yang ada di luar sana, ya (ehehe).